Gelap Dalam Terang

Gelap Dalam Terang


Samar terdengar balutan hiruk pikuk mereka,
tenggelamkan berat di pundak sambil tertatih dalam ronta,
bersimbahkan tetesan darah arti tiada,
gemar menyorakkan payung hukum tiada bertuan,
hanya mereka duduk dalam tahta yang berkuasa.


Jerit tangis hal lumrah tuk patahkan sedikit dogma,
tetap dipandang sebelah mata,
lengkapi ketololan yang berkedok arti kemanusiaan,
interferensi dalam hubungan tiada bermakna,
jatuh menjatuhkan dalam lingkaran dendam,
memadamkan cahaya yang dulu bersinar.

Gelap dalam terang,
peradaban yang saat ini kita rasakan,
tulikan telinga keadilan,
buahkan inteloran,
pupuk kebencian,
hilangkan Aqidah yang terpupuk dalam.

Gelap dalam terang,
ambisi yang lingkarkan ambigu,
langkah semakin kaku,
hilang hormat kepada sang tuan guru,
seperti sakit dalam sembilu.

Gelap dalam terang,
berdeming layaknya lautan amarah,
terkobar sempurna meski korbankan tetes penghabisan darah,
tak perlu gerah,
ataupun marah,
semua tergambar layaknya sinetron kelanjutan drama.


Judul : Gelap Dalam Terang
Karya : Aishawara Valentine

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak