Kerdil
Jika mata saja kau buramkan,
untuk apa telinga kau tulikan?tak lelahkah akan titik terang yang semakin mengecil?
terdepak keegoisan secara tartil,
lungsurkan perasaan yang kami yang kecil,
hingga tajam menukik keadilan martil !!!
Pernahkah kalian berpikir?
dalam keheningan untuk menuangkan sebuah pola pikir,
seperti kehidupan yang semakin kerdil,
terkucilkan dari rasa iba yang tak mungkin tersentil.
Duduklah kalian disana dengan terbalutkan singgasana,
permainkan Kami dalam lipur lara,
hak asasi manusia,
hingga Kami tersungkur dalam hitam lubang yang sama,
sunggingan senyum terpancar dalam sebuah kedok durjana.
Kerja keras seperti hewan yang terabaikan,
tak pernah dihargai
ataupun
dimengerti,
balutkan kekecewaan dimensi,
hingga lepas arogansi.
Karya : Aishawara Valentine
Tags
Puisi