Alunan nada bergema antara hitam dan putih,
Syahdu terdengar dalam getiranya rintih,
Menutup mata dan telinga,
Seakan terhalang tembok nestapa.
Lihatlah gagak itu,
Tersungging manis dalam senyum,
Menari dalam kematian,
Kematian akan seorang anak adam.
Cobalah kau raih bintang diatas sana,
Dalam ketiadaan yang tiada bertepi,
Bukankah riuh hiruk pikuk akan tatap kosong ?
Dikit salah fatal akan tindakan.
Aku yang tertunduk dalam fatamorgana jiwa,
Menagih pedih lungsur dalam tawa,
Tegakkan pandangmu ke depan !!!
Bukankah disana masih ada hempasan harapan ?
Lihatlah anak itu,
Menatap kosong ke depan,
Menari dalam kematian,
Kematian akan seorang anak adam.
Tak usah kau risau,
Dunia bukanlah tempat singgah terakhir,
Satu kata untuk kita,
Menari Dalam Kematian
Judul : Menari Dalam Kematian
Karya : Aishawara Valentine